Ia tak pernah berbicara menyitir ayat-ayat Alkitab sebagai kitab suci agama yang dianutnya. Ia tak pernah merangkai pengalaman spiritualnya dengan berbagai ayat-ayat yang dianut agama, namun Rudolf Kasenda rupanya sungguh hidup dengan agamanya secara taat. Perilaku dan sikap hidupnya sehari-hari berdiri pada gaya seorang Nasrani taat yang hidup dengan sikap low profile dan selalu berpikiran positif terhadap orang lain. Sikap hidup itulah yang telah menghantarkannya menduduki posisi puncak di karir seorang angkatan laut, sebuah jabatan yang menjadi idaman bagi seluruh perwira. Rudolf yang berasal dari Minahasa ini menjadi kebanggaan pertama komunitas masyarakatnya yang mengalami culture shock, karena ternyata ada wakil komunitas mereka yang mampu menjadi seorang Jenderal dengan pangkat bintang empat. Kebanggaan itu ditunjukkan dengan telah dianugerahkannya Laksamana kelahiran, 15 Mei 1934 ini dengan gelar adat tertinggi suku Minahasa Tonaas Wangko atau yang dituakan sebagai pemimpin...
Komentar
Posting Komentar